Perbedaan antara obat PCC, Somadril,
dan Tramadol dengan Flakka.Apakah mereka tergolong Narkoba?- Saat ini memang sedang panas-panas nya menyangkut beberapa
korban yang tak sadarkan diri karena diduga mengkonsumsi oleh obat-obatan
seperti PPC,Somadril dan Tramadol tersebut.Anehnya,obat tersebut direkomendasikan
oleh temannya sendiri yang membelinya dari apotik terdekat.
Baca dulu : Perbedaan antara Alfamart dan Indomart yang wajib diketahui dari segi tempat
Dalam kasus ini memang penyalahgunaan obat dilakukan oleh para
remaja.Mencoba hal baru memang identik dengan remaja. Tak jarang mereka juga
mencoba pil koplo seperti tablet PCC, Somadril, dan Tramadol.Pada Ketiga jenis
obat ini diduga dipakai berbarengan oleh anak-anak dan remaja Kendari sehingga
mereka berlaku bak orang gila, seperti yang terjadi baru-baru ini.
Banyak Perilaku dari mereka seperti orang kesurupan, sehingga
sempat muncul dugaan bahwa mereka mengkonsumsi flakka. Namun, menurut BNN Pusat
menyebut bahwa obat yang mereka konsumsi adalah PCC.
Informasi terus berkembang. Berdasar pengakuan salah seorang
di antara peminum pil, mereka mengoplos tablet PCC dengan Somadril dan
Tramadol.
Lalu apa beda ketiga obat keras itu dengan flakka?
Ahli kimia farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol
Drs Mufti Djusnir mengatakan efek yang ditimbulkan ketiga obat tersebut berbeda
dengan narkoba jenis flakka.
Menurut Mufti, tablet PCC, Tramadol, dan Somadril merupakan
obat yang melemaskan otot dan menyasar syaraf keseimbangan.
Baca selanjutnya >> Perbedaan antara obat PCC, Somadril, dan Tramadol dengan Flakka.Apakah mereka tergolong Narkoba?
Sementara flakka menyebabkan efek paranoid yang menyebabkan
para penggunanya mengamuk bahkan tidak sadar sedang melukai diri sendiri.
"Flakka itu bisa membuat mengamuk karena menyebabkan
paranoid. Sedangkan obat yang tadi (PCC, Somadril, dan Tramadol) efeknya
melemasnya otot," kata Mufti seperti dilansir Antara, Kamis (14/9).
Mufti menambahkan bahwa flakka sudah masuk dalam kategori
narkoba jenis baru, sedang PCC masih harus diuji apakah termasuk narkoba karena
menimbulkan efek candu.
Selain itu, penyebab kasus-kasus yang terjadi pada remaja di
Kendari juga harus dikonfirmasi berdasarkan uji laboratorium. Harus diketahui
dengan jelas zat apa yang dikonsumsi korban sehingga mereka harus dibawa ke
rumah sakit jiwa dan bahkan sampai ada yang meninggal dunia karenanya.
"Untuk menuju ke kasus itu, harus ada hasil uji
laboratorium," katanya.
Sementara itu, Polres Kendari telah menangkap tiga tersangka
pengedar obat Somadril dan Tramadol.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi menduga, obat itu yang
dikonsumsi oleh puluhan pasien yang dilarikan ke beberapa rumah sakit di Kota
Kendari dalam dua hari terakhir.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai Perbedaan antara obat PCC, Somadril, dan Tramadol dengan Flakka.Apakah
mereka tergolong Narkoba?
Semoga bermanfaat dan kita terhindar dari barang-barang yang tidak
baik bagi kondisi psikis dan raga kita.
Salam kepozen.com
saya pernah mengenal somadril tp dg separah ppc gila efek ppc ank zaman now
ReplyDeleteiya gan,semoga kita terhindar dari obat-obatan terlarang yang membahayakan untuk diri kita
ReplyDelete